05 September 2014

fiksikota #25

"lo tau nggak, bos kita itu sudah kaya aja masih terus kerja! siang malam semua bisnisnya dijagain, makanya duitnya terus ngocor kayak pancuran," bos kecil memegang permintaan cuti Mukrim sambil nyerocos. "elo ini baru pegawai aja sombong. Tiap tahun kerjaannya minta cuti mulu. Mau ngapain sih elo?"
"Mau liburan pak, sama keluarga." jawab Mukrim santai.
"Masak liburan tiap taon. Kerja aja lebih rajin. Kali aja nanti lo bisa nabung cukup buat bawa keluarga liburan sekalian keluar negeri..tuh kayak bos besar"
"idola bapak si bos besar ya?"
"ya iya lah. dia pantes jadi idola. bahagia, kaya, bisa bahagiain keluarga, jalan jalan tiap taon. Semua orang waras pasti idolain dia.."

Mukrim tersenyum.
"biasa aja pak. Saya tiap tahun cuti, jalan jalan sama keluarga. Kami makan cukup dan hidup bahagia kok. kalau soal kaya, bos kita memang banyak uang, tapi saya lebih kaya waktu dan ketenangan. Bisa berkunjung ke teman dan keluarga tanpa perlu perjanjian. bisa kenalan siapapun tanpa takut diporotin hartanya. hehehe... buat saya itu juga kaya"
"Dasar sok, kaya itu ya duit! bukan macam kaya hati seperti kata elo itu... itu sih menghayal... kerja aja yg bener. naik pangkat, naik gaji... kumpulin uang! usaha atau apa kalau sudah ada uang! baru senang senang!"

Mukrim tersenyum lagi. "pak, saya banyak belajar kok dari bapak. puluhan tahun kerja keras bapak sudah tinggi jabatan, dan pasti gajinya besar... berapa kali setahun jalan jalan sama keluarga, pak? apa belum cukup uang yg dikumpulin pak? kapan senangnya kalau kerja terus?,"
Mukrim menyodorkan surat cutinya, "kalau bapak tanda tangan, saya bakal senang senang sama keluarga, pak. suwer pak."
---
Supermoon diluar jendela menerangi malam ini. Mukrim berjalan perlahan menuju motornya. Senyum tetap tersampir dibibirnya, walau entah bagaimana nasib cutinya. dentuman pearl jam pun sayup-sayup lolos dari earpiece yang dikenakannya. Mukrim memilih bahagia saat ini, bukan di waktu nanti yang belum ada ataupun masa dulu yang sudah lalu.

‪#‎fiksikota‬ ‪#‎mikrostory‬

No comments:

Post a Comment