Adakah Tuhan di facebook? Kemarin saya menulis doa saya di status, apakah Tuhan mendengar atau membacanya? Atau mungkin jejaring ini sudah jadi zona bebas Tuhan, dimana semua orang berhak bicara, memaki, berbohong, menyakiti, menghina, bercanda, tanpa harus tsayat pada Tuhan....
Katanya Tuhan Maha Besar, tapi kenapa kita tak juga takut melakukan kesalahan yang di sengaja? Apakah karena kita percaya bahwa Tuhan juga maha pemaaf, maha pengampun, maha pengasih dan penyayang pada umatnya atau karena terlanjur sombong dengan kemampuan dan kekuasaan di dunia ini?
Katanya Tuhan maha mengetahui, tapi kok ada hamba yang berani korupsi, berani menipu, bahkan membohongi para calon haji yang menuju rumah MU. Kenapa hamba-hamba Tuhan bahkan tak berusaha menutupi perbuatan tercelanya.
Atau negara ini sudah jadi zona bebas Tuhan?
Saya cari dimana-mana tapi tak ada plang penanda, ini Zona Bebas Tuhan....
Katanya Tuhan ada di mana-mana, tapi saya tak melihatnya dalam perilaku manusia. Tidak ada esensi ketuhanan di jalan raya, saat motor-motor menyalip hingga trotoar menzalimi pejalan kaki. Tak terlihat Tuhan saat mobil-mobil membunyikan klakson, saling mendahului pindah ke jalur yang salah, sewenang-wenang pada pengguna jalan yang lain. Ataukah jalan raya juga sudah jadi zona bebas Tuhan?
Tak terlihat Tuhan di gedung-gedung tinggi yang mencegah duafa masuk dengan tangan tengadah, hanya ‘uang’ berdasi dan bermobil yang boleh mendekat. Padahal katanya Tuhan ada pada setiap tingkah laku orang-orang beriman...
Katanya Tuhan dekat dari kita, bahkan lebih dekat dari pembuluh nadi di leher.
Tapi Tuhan tak terdengar saat pelacuran terjadi di jejaring pertemanan, atau saat Tak jua teraba saat kita belanja gila-gilaan, sementara di trotoar banyak orang yang meminta sedekah. Dan mereka sungguh-sungguh meminta...
Tuhan juga tak terasa saat mahluk-mahluk fana ini menyombongkan diri, memaki-maki, merendahkan sesamanya. Seolah-olah jadi yang paling benar, yang paling bersih, yang paling tinggi nilainya di mata MU.
Kataya Tuhan dekat, Besar dan ada dimana-mana... tapi kenapa Tuhan tak terdengar, tak terlihat dan tak terasa... ataukah kita yang tak mampu lagi bersentuhan dengan NYA, karena hati ini sudah terlalu tercemar? Jangan-jangan memang kita yang menutup mata, telinga dan hati kita dari Tuhan...
Padahal tak pernah kulihat penanda, Zona Bebas Tuhan...
Jadi apakah di Jejaring ini ada Tuhan?
Semoga ada, karena akan kusampaikan juga doa melalui jejaring ini.
Ya Allah, tolong hambamu yang rendah ini...
Jangan jauhkan saya darimu, bukalah semua indra agar dapat mendekati MU dan memaknai segala isyarat MU.
Saya tetap akan percaya, KAU ada dimana-mana, maka biarkanlah kusampaikan segenap dosaya melalui semua media yang mampu saya gunakan.
Saya sangat yakin, KAU lebih dekat dari pembuluh nadiku, maka maafkan saya jika kuucapkan pujian pada MU hanya lirih-lirih saja.
Saya percaya bahwa hanya KAU lah yang Maha Besar, maka ampunilah segala alpa hamba, maafkan segala dosa hamba, dan sampaikan lah hamba pada MU..
Saya percaya, bahwa bahkan di jejaring ini Tuhan masih mengawasi kita.
Tidak ada zona yang bebas dari Tuhan
ReplyDeletetermasuk zona orang gila ku ^^