Sayap sayap sang pengantar pesan menutupi kesadaranku
Pelukannya seperti cengkeraman malam pada bumi,
Erat dan pasti.
Wajahnya yang berduka meneguhkan hatiku
Tapi tubuh dan jiwa ini tak mampu bertahan,
hanya mampu ditentramkan dalam keheningan
Saat kegelapan sepenuhnya melindungiku,
Aku tak lagi sadarkan diri.
Cahaya mata malam dilangit membenturkan aku pada kenyataan.
Saat Terbangun dan tersadar, Aku sendirian lagi.
Saat Satu persatu kunang kunang memadamkan kedipannya
Aku mulai melangkah, Sunyi tanpamu,
namun aku tahu harus terus melangkah....
Pergi sejauh jauhnya dari mu
dari kenangan akan cinta..
aku dikhianati dan tak ingin membalasnya padamu..
di langit, gemintang bersinar menantang gerimis yang turun
buat teman teman yang menangis
dan dikecewakan oleh sang kekasih.
Aku bersimpati pada kalian…
i like wiyh u'r puisi ..
ReplyDeletethx yuaw ...
by. DJ fhienouz
wah sobat ketika ku membaca puyisi ini..bayangku melayang jauh tinggi ke awan, kurasakan sangat sakit karena puisi ini sama dengan penderitaan yang ku alami saat ini...
ReplyDeletemakasih sob dan salam kenal aja..
datang juga ke tempatku ya.
sarua urang sunda yeuh
sobat...aku tersentuh dengan kata2mu...hampir 2 minggu aku menangis krena cinta yang pergi,,,,dgn puisi ini aku bangkit dan merelakan dia pergi...krena kebahagiaanya adalah kebahagiaanku juga......peace lve,..
ReplyDeletesobat...aku tersentuh dengan kata2mu...hampir 2 minggu aku menangis krena cinta yang pergi,,,,dgn puisi ini aku bangkit dan merelakan dia pergi...krena kebahagiaanya adalah kebahagiaanku juga......peace lve,..
ReplyDeletesaat ini,bernafaspun aku tak mampu
ReplyDeletebahkan menuangkannya dlm bentuk tulisan pun aku tak mampu
terlalu hancur
terlalu menyakitkan
tak dapat kurasakan apapun lagi
sob gue baru aja putus cinta. . . .
ReplyDeletetpi bkan berarti gue menyarah . .
puisi loe emang bgus. . .
Thanks. . . .