24 September 2005

4 H

Organisasi dengan nama lucu ini adalah salah satu pelopor pembinaan generasi muda lewat sarana pendidikan diluar sekolah. 4 H didirikan pertama kali di Amerika, karena kekhawatiran melihat kegiatan anak anak seusai sekolah yang cenderung negatif. Tujuan organisasi ini sederhananya adalah membuat anak anak dan remaja memiliki ketrampilan, pengalaman, dan kepercayaan diri yang berguna di dunia nyata. Selain mendukung kemampuan belajar mengajar, organisasi ini mencoba menanamkan jiwa entrepreneurship dan kepemimpinan. Learning by doing, selain memberikan jalan bagi remaja menyalurkan energinya untuk bersaing secara positif.

4 H adalah organisasi sosial nirlaba, tapi dalam perkembangannya cukup memiliki penyumbang dana sehingga relatif bisa disebut organisasi besar. 4 H bahkan telah mendapat pengakuan dari lembaga-lembaga pendidikan. Program 4 H terbagi dalam banyak sekali bidang. Mulai dari program sederhana bagi anak anak di sekolah dasar, sampai program lanjutan di college.

Aplikasinya bisa bermacam-macam. Anak anak dan remaja boleh memilih bidang yang diminatinya, dan mengerjakan penugasan dengan serius. Mulai dari astrologi; dimana penugasan bisa berupa pengamatan bintang, riset tentang tata surya, dan sebagai tugas akhir membuat teori presentasi dilengkapi dengan peragaan. Dibidang Ketrampilan dasar seperti menjahit, merancang busana, sampai bordir; akhirnya akan menuju pada ujian peragaan busana. Bermain musik; ujungnya adalah ujian berupa konser.

Image hosted by Photobucket.com

Contohnya adalah: 4 H di Montana, yang merupakan daerah pertanian. Disini para peserta diminta memelihara seekor binatang dari bayi hingga dewasa. Mereka akan bertanggungjawab pada makan, obat, perawatan, dan sampai melatih binatang itu.
Setiap anak harus melakukan pencatatan lengkap, dari hari ke hari tentang latihan dan kemajuan yang diperolehnya dan peliharaannya. Setiap bulan catatan itu akan diperiksa dalam sebuah pertemuan. Presentasi bulanan melatih kemampuan berbicara mereka. Di saat itu, para peserta juga bisa bertukar saran dan tips dari pembimbingnya, yang biasanya adalah para peternak professional yang menjadi sukarelawan. Tambahan ketrampilan dan nasehat biasanya diperoleh di tahap ini.

Para peternak ini mau ikut sebagai relawan, karena mungkin, anak mereka juga akan dibimbing tetangganya sesame relawan. Semua menyumbang sesuai kemampuan. Kesadaran ini membuat 4 H yang bukan organisasi profit, bisa tetap berkembang dalam komunitas daerah-daerah di Amerika. Setiap kelompok 4 H juga membuat promo untuk meyakinkan komunitas masyarakat mereka, bahwa pendidikan anak anak dan lingkungan benar-benar tanggungjawab mereka sendiri.

Selain konsultasi bulanan, sebagai grand finale, setiap tahun akan diadakan kejuaraan tahunan 4 H. Anak-anak itu diminta memperlombakan hasil kerjanya; mereka dibagi atas dasar wilayah, usia, dan jenis ketrampilan yang dipilih. Jika menang dikejuaraan daerah, mereka bisa naik ke kejuaraan nasional 4 H.

Di Montana, karena yang diperlombakan kebanyakan adalah merawat ternak seperti kuda, sapi, kambing dan domba, bentuk ujian tahunannya adalah pelelangan. Setelah juara lomba diumumkan setiap kategori, para juara dipersilahkan ikut dalam lelang ternak. Pembelinya adalah peternak umum atau siapa saja. Hasil usaha yang baik bisa menghasilkan dana sangat besar, dan sepenuhnya jadi milik peserta 4 H itu. Karena itu, ada peserta 4 H yang bahkan bisa mengumpulkan dana kuliah hanya darilelang ternak tersebut.

Peserta 4 H dibatasi mulai dari usia 4 tahun sampai menjelang kuliah. Selama kurun itu mereka boleh memilih jenis hewan dan boleh berganti setelah di nilai atau dilelang. Tak ada batasan dan paksaan. Hewan peliharaan boleh marmot, atau kuda. Anak dan remaja itu boleh memilih bidang mereka, yang dituntut adalah tanggungjawab dan kedisiplinan sesudah itu. Para peternak cilik itu harus bangun pagi, memandikan dan memberi makan ternak mereka sebelum berangkat sekolah, harus mengajak mereka berjalan jalan, melatih mereka tidak takut pada manusia dan sebagainya. Semua butuh kerja keras dan kepercayaan diri.

Ini cuma contoh organisasi social non profit yang dijalankan relawan. Sebuah organisasi yang aktif dalam skala komunitas kecil. Mengakrabkan komunitas mereka, dan berusaha menjamin anak-anak dan remaja berkembang menjadi warga Negara yang bermental kokoh dan memiliki ketrampilan tinggi. Singkatnya menjamin cahaya masa depan itu tetap bersinar…

Meski harus dilihat juga latar belakangnya, tapi intinya ide organisasi pendukung ini patut diacungi jempol..

No comments:

Post a Comment