13 July 2005

TANGGUNGJAWAB SANG KHALIFAH

disaat aku terpuruk dalam temaram kepercayaanku pada dunia. aku kelelahan.
kelelahan oleh daya dan emosi yang tumbuh bertumpuk-tumpuk, memampatkan hatiku.
aku ucapkan mantra, untuk membangkitkan semangatku. membangkitkan kecintaanku akakn dunia, agar aku tidak menelantarkannya begitu saja. agar aku tak meninggalkan tanggungjawabku menjaga kefanaan ini.
maka aku ucapkan mantra di senja yang telah kehilangan cahayanya.
aku hanya sebatang anak panah yang telah terpasang di busur terentang. aku tak tahu ditujukan kemana aku. aku tak tahu apa gerangan sasaranku. Allah lah sang pemanah, dan aku hanya sebatang anak panah yang terpasang di busurnya. yang aku bisa hanya menajamkan hati dan perasaan. yang aku bisa lakukan hanya menyiapkan diri, agar aku bisa mencapai sasaran yang dipilih Nya.

maka aku ucapkan mantra itu berulang ulang. di mulut, di hati, di kepala, dan sekujur tubuhku. semoga aku bisa kembali pada kefanaan, dan tidak meninggalkannya untuk keabadian. semoga aku bisa menjalankan tugas yang dipilihkan Nya, dan tidak malah memilih kembali ke asalku tanpa menunaikan tugas itu.

No comments:

Post a Comment