12 July 2005

GUNDAH AKU

gundah aku menjauh dari jalan cahaya
kegelapan terasa lebih bersahabat kali ini
dalam bayang-bayang itu aku mencari kelebatan tubuhmu
aku terkesima
bayanganmu tak kutemukan, malah aku kehilangan harapanku

resah aku menghindari tatapanmu
bilah bilah pedangnya lukai kepercayaan diriku
hangatnya membuat dukaku tetap segar
tak tersentuh waktu.

Apa salahku?
kalau kebenaranpun tak kau terima jadi alasan,
mau apa dengan waktuku?
sedang kesungguhan tak lagi kau hargai,

gelisahku tertawan parasmu
membunuhku perlahan dalam kesunyian doa,
dan harapan bersamamu...

untuk teman-temanku yang menunggu dalam diam.
putus asa oleh rasa nelangsa.
dunia masih ada diluar sana, jangan menunggu..

1 comment: