07 September 2004

PERSEPSI

aku ternyata hanya imaji

yang terbentuk dari kepingan-kepingan persepsi individu disekitarku

betapapun aku mencoba mengerti diriku yang sesungguhnya

aku tak bisa

sebab sesungguhnya sejatinya diriku hanyalah imaji

yang terbentuk dalam pikiran individu-individu,

yang berinteraksi denganku



maka untuk mengerti siapa aku

aku berusaha mengerti pikiran dan persepsi mereka

dan aku tak bisa

sebab mereka juga hanya imaji

yang terbentuk dalam pola-pola unik individu di sekitar mereka,

termasuk aku



lantas bagaimana mengerti bentuk sebuah puzzle, jika tak seluruh potongannya kau miliki?

lantas bagaimana membangun sebuah bentuk, jika kepingannya berubah terus menerus?

seperti berubahnya citra diriku di kepala teman-temanku



persepsi memang benda yang membingungkan....

kucing adalah kucing.

kucingku berwarna kelabu, bagimu mungkin berwarna merah.

kucing bagiku lincah menggemaskan,

mungkin bagimu hanya penyebar toxoplasma.

padahal kucing tetap kucing.

yang berbeda cara kita memaknainya...



terima kasih fira yang sudah mengingatkanku betapa tak berartinya ke aku an ini.



No comments:

Post a Comment