18 July 2004

SENJA





terkadang perjalanan ini

seperti bermobil dibelakang kereta kuda

walau merasa lebih cepat dari pesaing di depanmu

toh kita tetap mengikuti lambat lambat

walau terus berusaha mengejar

toh kita tetap dibelakang



perjalanan ini tak habis habis membuatku heran,

kutekan hidungku ke jendela yang pagunya menyakiti

sekedar melihat matahari yang cahayanya makin tinggi

aku makin senja.



saat roda kehidupan membawaku cepat

berusaha melalui lampu-lampu lalu litas sebelum merah

aku terpesona

dan walau sudah tahu akan terhenti suatu waktu

lembam ku membuat aku terjatuh kedepan



langit memerah

dimataku, dibibirmu, diserabut nadi kita

ternyata kekasih,

kita makin senja







duniaku seperti naik komedi putar

sesaat sepertinya kudaku jauh didepan

tapi detik yang sama kusadari

kutertinggal dibelakang



No comments:

Post a Comment