09 June 2004

TAK MAMPU LAGI

puisi seperti menolak menggetarkan sukma ini

deretan kata-kata indah hanya berlalu dalam sepi yang kualami

tak lagi ada pendaran yang mencahayakan mata ini



aku mungkin belum layak untuk terbang kedalam cahaya sempurna mu

tapi biasanya aku bisa merasakan pendarannya

di hati, di jiwa, di sukma

ruh ku seperti terpatri pada paparan statis yang kita sebut dunia ini

tak lagi berdetak bersama putaran bumi

tak lagi bernyanyi bersama warna-warni sunyi



mungkin, aku tak mampu lagi bercinta lewat susunan huruf

atau tak lagi dapat merasakan gelora jiwa dan riak hati

lewat sebuah puisi

No comments:

Post a Comment