MANUSIA AWAN
pagi hari ini dimulai dengan ketegangan. lagi-lagi masalah peralatan membuat wajah dan perilaku teman-temanku mengeras. baru saja aku sampai, kulihat keributan kecil. kawanku yang biasanya keceriaannya menjadi matahari menerangi kawan-kawan lainnya. dari awal aku lihat masalahnya lebih kepada kesulitan berkomunikasi, salah paham istilah kerennya. (lucu..padahal kami bekerja di media; yang seharusnya adalah pakar komunikasi) teman yang satu mengadu tentang kesulitan kamera, teman yang lain merasa diadukan. terlontar kata-kata yang menyakitkan hati; dan keadaan langsung memburuk dengan drastis.
bagaikan awan; kata-kata itu langsung menghalangi keceriaan, kebaikan, dan saling pengertian.
benar juga kata pepatah; mulutmu harimaumu.
kata-kata ternyata lebih efektif menutupi kebaikan daripada tindakan seperti apapun. satu kata membuat semua kebaikan terlupakan dan segenap kebusukan terlihat. kenapa mereka memilih kata-kata daripada senyuman, ya? padahal senyuman lebih berarti dari ribuan kata. padahal senyuman 'kan sulit sekali di salah artikan. ah..
belum lagi usai masalah yang satu; muncul lagi masalah kedua. baru kali ini aku melihat kak kiki menggebrak meja. gara-garanya seorang anak baru meninggalkan peralatan liputannya dimeja, sepanjang malam. selain berresiko hilang, itu juga menunjukkan ia tidak bertanggungjawab. wajar dia dimarahi. wajar kak kiki menggebrak meja. dari pagi kesulitan peralatan membuat banyak bentrokan; sementara si anak baru ini dengan tenang meninggalkan alatnya di meja.
ah.. kelihatannya semua orang bangun di sisi yang salah pagi ini. semua seperti mengusung awan di hatinya. semakin memberat karena tak ada usaha menepisnya, sampai mereka berubah menjadi manusia awan. manusia awan yang berprasangka buruk; dan tidak toleran. manusia awan yang lebih mudah tersinggung daripada tersenyum. manusia awan yang emosional dan tidak jernih.
padahal aku tahu. kita semua bisa jadi manusia matahari yang berseri-seri dan menerangi hati sekitarnya.
putuskan segera hari ini; kau ingin menjadi manusia matahari yang bersinar cerah, atau manusia awan yang menutupi sinar matahari lainnya.
No comments:
Post a Comment