19 April 2004

MAAFKAN AKU, KEKASIH



saat kupandangi wajahmu

aku jatuh rindu

ingin rasanya membelai halus kulitmu

saat kupandangi mata indahmu

kuingat bagaimana telaga itu menutup

dan meneteskan airmata cahaya



maafkan kalau aku menyakitimu



saat ku kenang kembali tawamu

aku merasa seperti terjatuh

kedalam lubang gelap yang kugali sendiri



maafkan aku menghapus senyuman yang menerangi dunia itu

maafkan aku yang tak henti membuatmu frustasi



aku rindu pada kekasihku dulu

yang berseri-seri dan penuh tawa

yang selalu membuatku tersandung cinta





No comments:

Post a Comment