27 January 2004

UNIFORM

mulai satu februari transtv harus seragam
bagus juga warnanya, hitam dan krem

ngomong-ngomong soal seragam baru.
saya termasuk orang yang paling gak suka seragam atau diseragamkan.
itu salah satu alasan kenapa saya ingin bekerja di TV
supaya tidak harus pakai dasi dan sepatu kuli
supaya tidak harus melirik teman sebelah yang berpakaian sama
supaya gak harus menjadi "another number in the line up"
tapi intinya adalah menonjolkan diri atau memisahkan diri
hmmm... menjadi terlihat ditengah kerumunan atau memisahkan diri dari kerumunan

Uniform artinya punya form yang uni alias satu.
kelihatan bagus juga di layar
semua reporter PTC dengan seragam
makin seragam, makin transtv
kemana-mana reporter yang berseragam akan sangat mudah dikenali
"wah..reporter transtv ya?" mungkin jadi bangga
tapi saya juga melihat sejak pakai seragam semakin tidak personal
yang ditonjolkan perusahaan, bukan individu
tidak ada lagi eka bastari; osa budi; asti rastiya
yang ada reporter trans tv
kalau mereka menulis berita bagus dan PTC oke,
maka reaksinya "reporter transtv pintar-pintar , ya?"
bukan lagi individu yang dihargai

itu juga nggak buruk, cuma sayang juga, menurut saya.....
padahal reportase adalah kerja kreatif
kemampuan, keunikan, perbedaan harusnya dihargai dan menjadi nilai tambah

ah
seragam juga tak buruk
selama kita dihargai sebagai individu bukan sekedar nomor
kalau kita cuma jadi sebuah nomor di catatan nama karyawan
seragam mentereng warna krem itu bisa jadi cuma warna lain dari seragam penjara



saya selalu lebih percaya pada what felt within daripada what shown outside.

No comments:

Post a Comment