PAGI, REPORTASE PAGI ...
REPORTASE PAGI-PAGI SEKALI

Siaran reportase pagi agak sedih juga hari ini...
Hari minggu saya pikir kita bakal cukup punya berita, tapi ternyata nggak juga.
Reportase pagi dengan format hard news emang agak keteteran tiap senin, biarpun hari minggu biasanya kita kebagian tim pagi.
(terima kasih buat AE juga, hari ini 25 januari tim pagi dapet 4 tim liputan pagi.. biarpun berita yang bisa ditayangin Cuma 2 tapi rasanya luar biasa punya tim liputan)

wajar kalau hari minggu tim liputannya sulit dapet berita hard news dari jakarta. Hari minggu... memang jarang hard news. Mau follow up juga sulit, pejabat jarang yang mau di wawancara minggu-minggu. Tapi karena saat itulah tim pagi punya bener-bener sesuai namanya ( maksudnya punya tim yang jalan pagi-pagi) ya harus diterima konsekuensinya.

Sulit juga bikin acara hardnews tanpa tim liputan...
Di hari-hari biasa, tim pagi dapat liputan dari 1 tim liputan yang jalan siang sampai malam dan 1 tim yang jalan malam. Cukuplah.. kita juga tau sulit dapat jatah tim yang jalan pagi. Kru yang ada aja sudah kurang untuk acara yang tayang sorenya. Kalau harus memilih, semua orang sudah pasti setuju reportase utama sebaiknya didahulukan dari sekedar reportase pagi.
Toh.. pagi bisa re run (itu pendapat dulu), sulitnya sekarang format sore yang magazine dan kadang timeless membuat hanya sedikit paket atau bahan yang bisa di rerun. Jatuhnya ya pagi mengandalkan reporter daerah kita, yang selalu ngirim teratur kalau tidak dimintai tolong magazine yang ratingnya lebih tinggi.(ahhh..kenapa sih rating yang dilihat? Kenapa nggak share ya? Hehehe ..)

Pusing juga jadi crew acara pagi....
Minta PA handal gak bisa, minta PA tiga gak selalu bisa, minta editor tambah gak juga bisa, minta tim liputan kalau ada sih bisa Cuma jarang sekali ada, minta scanner gak tau bisa nggak ......

Susahnya kita jadi terpaksa minta terus, paling cerewet dan paling banyak minta...mungkin karena kita paling dianggap gampang.
Paling gampang kerjanya, paling gampang dikurangin juga sumber dayanya.
Ruang edit kurang; gampang, taruh aja di shift tim pagi. Editor cekak; gampang, ambil aja di pagi 2 editor juga cukup. Kurang tim liputan; gampang, kurangin aja PA pagi 2 juga cukup. Kurang PA; gampang, tim liputan malam 1 orang juga cukup. Produser kurang; ada wacana - kayaknya tim pagi produsernya kebanyakan ya?
yang paling sedih kalau ada teman-teman yang menganggap liputan yang masuk ke reportase pagi adalah liputan 'buangan'. mungkin karena terbiasa dikasih sisa, anggapannya begitu, ya?? akibatnya ada yang kalau untuk liputan pagi dibuat aja sekadarnya. toh pasti tayang, karena pagi memang gak punya banyak kesempatan memilih.

Wah kalau SCTV liputan 6 paginya masih berani mengusung semboyan: Aktual, tajam dan terpercaya..saya sulit ngebayangin semboyan yang berani di usung reportase pagi...


Lama-lama capek dan sedih....
Mudah-mudahan gak patah semangat