27 June 2006

Cuma di Indonesia…

Indonesiaku memang kreatif..
Tak mampu jadi juara dunia di ring tinju ataupun di arena sepakbola
Indonesiaku membuat cabang olahraga baru
bertinju di lapangan sepakbola
Tak mampu menciptakan alat-alat elektreonika nan canggih
Indonesiaku pilih mengkloningnya
Tak mampu bikin film indah berbudget jutaan
Yang hak intelektualnya saja bias dijual jutaan dollar?
Tak masalah…
Cukup duplikasi DVD dan VCD, dijual murah di glodok
Hasilnya juga jutaan dollar.

Indonesiaku memang lucu
Aku terus terpingkal menyaksikan industri karoseri Indonesia sangat bagus mutunya,
Cuma tak pernah punya order. Padahal semua bias dibuat, dari duplikat body mobil sampai pesawat terbang modern.
Sementara pemerintah terus mengimpor bus, gerbong kereta, atau kapal perang bekas pakai, yang Kondisinya tidak terlalu bagus tapi komisinya dahsyat…
Aku terus tertawa
Melihat pengemis penghasilannya setara mentri,
Sementara pekerja keras bahkan harus terima surat miskin.

Pamong masyarakat tak kalah lucu.
Subsidi yang harusnya disalurkan,
tak sampai ke tangan duafa, Cuma sampai tangan keluarga.
Bukan Cuma pelajar yang bikin video porno, bupati dan wakilnya tak mau kalah.
Mentri-mentri sibuk menyalahkan ketidak patuhan rakyat,
Sementara dirinya sendiri merasa diatas peraturan
DPR yang harusnya menjadi pengawas malah berawas-awas untuk tambahan dana kantong sendiri.

Aku terbahak bahak, hingga airmataku keluar dan hatiku sakit.

Indonesiaku nan satir
Cuma di Negara ini juara Olimpiade fisika internasional bahkan tak bias lulus ujian.
Cuma di Negara ini ada satu sekolah yang tak mampu meluluskan murid.
Cuma di Negara ini guru-guru tertangkap mesum di hotel, dan kepala sekolah menjuali pagar sekolahnya.
Sementara guru-guru yang lain harus jadi tukang ojek agar keluarganya bias makan.
Menterinya menolak dituduh tak becus, sementara anak buahnya Cuma menuruti perintah sang mentri.
Tak ada yang untung, Cuma ada yang rugi.

Cuma di Indonesia artis terbukti melacur, kawin cerai, berbohong, pamer syahwat, rebut suami istri orang, diampuni sementara pekerja pabrik pulang malam harus dipermalukan sekelompok satgas; dituduh melacur.
Cuma di Indonesia penjara lebih nyaman dari istana.
Cuma di Indonesia…

1 comment:

  1. Ada nada sinis teriris
    Dalam balutan kata yang berbaris
    :)

    ReplyDelete