14 July 2005

...

kalau sudah terlihat muara, apakah perjalanan hati sudah mendekati akhir?
atau benar kata-kata itu..
bahwa keabadian hanya setetes air dalam perjalanan lautan kesejatian
..

ahh..
duka duka cinta pada Yang Maha,... mengotori pencarianku
rasanya tak juga sampai, dan aku lelah menunggu
kakiku goyah
satu-satu terluka oleh belenggu kecemasan tak akan mencapai Mu
dan waktu tak membantu. ia hanya menunggu..

kawanku berkata kematian memang spektakuler
datang tak diundang, pergi tak diantar
kata-kata itu terngiang di telingaku ..
saat ku coba lagi membuka petunjuk jalanku

luka luka cinta ini belum juga mengering
di ujung hariku yang menjelang senja,
belum juga kudapat kepastian berteduh
otot-ototku sakit
saat kutarik keras keras, kupaksa terus bergerak
agar ku dapat mencapai Mu sebelum mentariku terbenam

dan saat itu aku sadar,
bahagia bukan datang dari kepuasan, kelegaan atau kebebasan
bahagia datang dari kesadaran
ya Rab, semoga pengetahuan ini tak mengalihkanku dari tujuan
sebab kebahagiaan hanya pencapaian, bukan muara perjalanan...

wahai Yang Namanya Terlalu Agung Untuk Disebutkan
tolong aku mencapai Mu...
kalau dalam perjalanan Kau berikan aku teman,
berikanlah teman yang bercahaya, harum dan terpercaya.


selamat buat lies, semoga berbahagia

No comments:

Post a Comment