15 June 2005

HIPNOTIS

tiga dua satu
dan temanku Ali tertidur pulas. di kantorku sedang ada demo hipnotis dan yang menjadi kelinci percobaan adalah Ali, seorang rekanku. dengan suara mantap sang ahli hipnotis membuat Ali mengikuti perintahnya dan tertidur. dalam tidur ia diberi sugesti aneh-aneh yang harus dilaksanakan saat ia terbangun.
satu dua tiga
dengan hitungan itu Ali terbangun dan langsung bekerja lagi. ia sama sekali tak ingat sudah dihipnotis dan tak tahu di bawah sadarnya telah diisi program aneh, seperti tertidur setiap kali Desi (kawan lain) menjentikkan jari. dan beberapa perintah lain.
dan benar... setiap desi menjentikkan jari dia tertidur..
satu dua tiga
luar biasa ternyata hipnotis. pantas saja banyak cerita kejahatan yang dilakukan dengan hipnotis. Ali seakan menjadi penurut atas segala perintahnya si ahli hipnotis. jangankan cuma disuruh buka baju, disuruh teriak teriak di tengah kantor pun dilakukan. gila juga....
tiga dua satu
aku sangat tertarik. aku mau bilang ke ahli hipnotis itu; kenapa tidak kau hipnotis para anggota DPR supaya tidak korupsi dan mau bekerja untuk rakyat. kenapa tidak menghipnotis para menteri supaya lebih rendah hati dan memahami makna jadi pelayan rakyat. kenapa tidak kau hipnotis para politisi agar tidak lagi berdusta.
ah... aku bermimpi.

mana seru politik tanpa kebusukan para pelakunya.. lagipula ahli itu bilang hipnotis pasti berpengaruh pada setiap manusia yang bisa berpikir, jadi mungkin tak mempan pada mereka..

aku ubah permintaanku; kenapa tak kau hipnotis para pengemis dan gelandangan agar merasa kenyang dan cukup makan. kenapa tak kamu hipnotis orang-orang kecil agar lebih toleran. kenapa tak kamu hipnotis anak-anak kecil agar tak bunuh diri lagi. kenapa tidak kamu hipnotis aku agar tak merasa sedih begini membaca koran-koran kuning yang isinya penuh kekerasan..
ah... bermimpi aku.

No comments:

Post a Comment