03 January 2005

KECEWA

tiba tiba saja aku bisa kehilangan gairah. tidak mood, begitu istilahnya...

sejak tanggal 24 desember, aku dan seorang temanku melakukan perjalanan ke subang, bandung, gresik dan cianjur. harusnya perjalanan yang menyenangkan. setelah berbulan-bulan berada di kantor mengurusi paperwork; sebuah perjalanan melintasi wilayah indah priangan harusnya jadi oase berharga yang menalangi hausku.

Awalnya memang begitu...
Perjalanan, seperti biasa, selalu menjadi obat kuat bagi jiwaku. apalagi aku punya tugas suci mencari beberapa paket dramatic stories, yang biasanya adalah kisah orang-orang menderita - sudah jatuh tertimpa tangga dan diinjak-injak pula - dalam bahasaku begitu. tanggal 26 desember aku mendengar tragedi aceh. awalnya ratusan orang diduga meninggal, akhirnya ribuan dipastrikan meninggal.

mendadak segalanya menjadi hambar. aku ingin segera kembali ke kantor atau ke rumah. aku ingin berperan dalam peristiwa besar ini. membantu saudara-saudaraku yang tertimpa musibah, mendekati mereka sebagai jurnalis - menyebarluaskan kisah memilukan mereka agar saudara lainnya tahu dan membantu - aku ingin berperan meringankan beban mereka; jadi relawan atau apapun. mendadak perjalananku menjadi beban.. tantangan menjadi sekedar tugas yang harus kukerjakan.
maka aku bertahan dan menyelesaikan tugasku....

ingin rasanya berada di Aceh, untuk menjadi saksi bencana dengan korban terbesar dalam setengah abad ini. tapi ternyata aku hanya dapat menyaksikannya dari layar kaca, sama seperti orang lain. tapi ternyata aku tetap ada disini... kantorku memutuskan aku tidak pergi. mereka memberikan aku "penghargaan" menjadi pelaksana sebuah pelatihan antar negara dan menjaga kandang.
peran penting katanya. HUH...toh aku lebih memilih berjibaku di antara saudara-saudaraku yang tertimpa musibah... sambil berdoa bahwa dalam tugasku itu aku punya andil membantu mereka. kalau boleh.. aku memilih jadi saksi langsung daripada hanya jadi penonton.

tak ada yang bilang dunia itu adil' kan? cuma Allah yang maha adil.. Dia juga maha tahu.. apa yang kuinginkan dan apa yang terbaik untukku. 'aku ingin selalu jadi orang yang bersyukur dan percaya "siapa tahu yang tak kau sukai sesungguhnya yang terbaik untukmu".
aku tahu itu, tapi toh aku tetap kecewa ....

No comments:

Post a Comment