KEAJAIBAN
percayalah pada keajaiban, atta berkata padaku. aku setuju itu. kejadian sehari-hari yang kita alami, penuh dengan tanda-tanda kebesaran Tuhan. keajaiban-keajaibannya tak henti-henti.
hari ini aku lihat orang-orang menderita akibat banjir. mereka kehilangan segalanya. rumah, perabot, bahkan keluarga. masa depan mereka mendadak tampak berkabut, tapi mereka masih bisa tersenyum dan mempersembahkan keajaiban untukku.
hari ini aku lihat orang yang menjadi cacat karena kecelakaan. matanya buta. kakinya buntung dan tangannya tak lagi sempurna. toh.. ia memperlihatkan keajaiban bagiku lewat kata-katanya, "kalau hanya cacat fisik itu bukan kendala besar, kalau yang cacat hati baru masalah..". lalu ia tersenyum dan melanjutkan hidupku.
keajaiban terus terjadi, berkali-kali, setiap menit dalam hidupmu. aku bahkan kini mengandalkan keajaiban untuk bertahan melalui hari-hariku. aku tahu keajaiban itu ada, dan saat pulang aku akan bertemu dengan keajaiban terbesar yang dianugerahkan padaku. aku akan menatap matanya dan bersyukur atas hidup dan kehidupan...
side story:
aku banyak memberi nasehat hari ini. aku katakan pada temanku apa yang kupikir mereka butuhkan. aku coba berikan solusi pada masalah mereka, sebaik yang aku bisa. aku dengarkan keluh dan isak kawan-kawanku. awalnya aku pikir aku melakukan sesuatu untuk mereka, tapi aku keliru.. ternyata aku melakukannya untuk diriku. setiap nasehat yang aku berikan, setiap petunjuk yang aku nampakkan, ternyata jadi sugesti diri agar aku juga memperbaiki pribadi yang tidak sempurna ini...
maka aku mengucapkan terima kasih pada semua teman-temanku yang telah rela menerima, atau paling tidak mendengarkan nasehatku. apa jadinya aku tanpa kalian...
No comments:
Post a Comment