05 November 2004

MATAHARI BERANJAK TIDUR



kuperhatikan matahariku yang kelelahan

senyumannya mulai pudar, tak semerah biasanya

tapi keindahannya tak berkurang



kuperhatikan mentariku yang beranjak ke peraduan

ia mengajakku merenung

mengajakku kembali pada bumi, pada diri

memanjatkan doa kelangit dan merundukkan hati ke bumi



matahariku kelelahan

ia beranjak tidur, namun sebelum terlelap

ia membagikan cahaya terakhirnya pada dunia

No comments:

Post a Comment