01 November 2004

AKU MALU

kemarin seorang teman bertanya kepadaku.
"kenapa kamu tak lagi pernah membaca al quran? padahal sekarang bulan ramadhan.."

pertanyaan itu terasa menusuk hatiku. mendadak aku merasa tersasar jauh dari jalan yang selama ini aku cari-cari. aku ingin menjawab tapi tak tahu harus berkata apa agar masuk akal.
malam tadi aku menghantar anakku tidur dengan doa. saat ia mulai terlelap kubacakan al fatihah di telinganya. berat sekali rasanya... baru ayat pertama aku sudah merasa sesuatu menggumpal di tenggorokanku. mataku perih dan batinku seperti ditekan beban yang terus memberat. tapi kupaksakan juga ayat kedua.

ternyata membacakan pujian pada Sang Maha Pengasih lebih berat daripada menghadapi kenyataan hidup. tanpa dapat kutahan isak tangisku muncul. air mata pun meleleh. betapa aku malu memuji-muji Sang Awal.. teringat segala polahku yang merendahkan Nya selama ini. aku mohon ampunanmu ya Allah...
Ayat berikutpun tersendat semakin berat. aku berduka karena takut, sedih dan malu. aku mengaku hanya akan memohon pada Mu, tapi aku masih juga merendahkan diri pada benda-benda dunia, ampuni aku ya Allah. Aku minta petunjuk Mu agar dimudahkan melalui shirathal Mustaqim, tapi saat Kau beri petunjuk aku mengingkarinya. ampuni aku ya Allah, jangan bosan mengampuni aku .. duhai Maha Pengampun.
aku terjatuh dalam isak tangis yang dalam. Al Fatihah kuteruskan perlahan, tersendat, dan nyaris gagal kuselesaikan...

Aku mau katakan itu pada temanku.
kenapa aku sulit membaca al quran akhir-akhir ini. jangankan meng khatamkan kitab mulia itu. membaca pembukanya saja aku hampir tak mampu. kemuliaannya mengungkit nuraniku, melumpuhkanku dalam duka. rasa malu, takut dan sedih itu menekanku.. nyaris tak mampu kutahan.

malam ini mungkin aku akan berusaha lagi. mencoba lagi. mudah-mudahan bisa terbaca lagi ayat-ayat yang menyejukkan hati itu.... InsyaAllah, wahai Maha Pengasih tolonglah hamba Mu ini ....

No comments:

Post a Comment