REYNA

namanya reyna, ia seorang anak kecil yang mampu terbang ke angkasa, menyelam palung terdalam dan bercakap-cakap dengan bahasa binatang. namanya reyna, ia senantiasa bertualang tanpa peduli ruang dan waktu, menciptakan robot-robot lucu, mewarnai laut dan hutan semaunya, menyentuh matahari dan bermain-main dengan tokoh-tokoh pahlawan dunia.

namanya reyna, dia bukan mahluk ajaib, ia adalah tokoh rekaan anak kecil di dekat rumahku. reyna bukan khayalan, ia nyata walau hanya dalam 2 dimensi. reyna dihidupkan melalui halaman-halaman kartun Tyas, anak kecil tetanggaku. dalam usia yang baru beranjak 9 tahun ia telah menciptakan reyna, tokoh kartun utama lengkap dengan dunia imajinasi yang memanjakan heroisme. 29 halaman komik yang diserahkan padaku membuka mataku. tutur katanya memang sederhana, gambarnya simpel tak detail, dunia yang diciptakan juga sebatas penjelajahan yang dapat dilakukan seorang anak kecil. tapi pernahkah kita bisa mengatakan bahwa kita telah menciptakan sesuatu. tentunya bukan seperti tuhan yang membuat sesuatu ada dari tiada, tapi pernahkah kita memunculkan sesuatu yang ada di dalam hati dan pikiran menjadi sesuatu yang nyata? 2 dimensi atau 3 dimensi itu cuma masalah bentuk.
pernahkah kita bisa berkata bahwa kita sudah menciptakan sesuatu yang unik, khas hanya milik kita? reyna muncul dari imajinasi terdalam Tyas. dia baru 9 tahun. aku hampir kepala 3 dan imajinasiku belum lagi bergerak sesuai keinginanku. tyas, tolong minta reyna menarik sosok imajiku keluar dari persembunyiannya. bantu aku membuatnya nyata, walau hanya untuk diriku sendiri.