10 June 2004

PELANGI

pelangi selalu membuatku ragu

saat aku tak mampu membedakan batas biru dan hijau

batas kenyataan yang mampu kulihat tapi tak dapat kusentuh



Pelangi selalu mengejutkanku

disaat aku merasa keindahan dunia sudah padam

warna-warnanya selalu memesonaku



aku suka merahnya, yang memimpin spektrum warna paling bercahaya

aku suka birunya, yang berpendar cantik diangkasa

tapi aku paling suka pada jingga

yang senantiasa membawa keceriaan penuh renungan



ujung-ujung pelangi yang menyimpan seguci emas menyentuh bumi

tapi bagiku masih lebih berharga lengkungan berwarna

yang serupa senyuman...







buat pelangi jingga yang tulisannya sering memberiku inspirasi.

..

Aku baru menemukan pelangi

yang lebih suka melambai di ujung-ujung pepohonan

daripada mengangkasa bersama gelombang awan

1 comment:

  1. tak pernah kutampik hujan itu
    seciprat air dari langit
    tapi tak pernah kusangka kau yang menuangkannya
    secercah dari pusaranmu
    yang membuat rona di antara kilapku
    membuatku seharga dengan tetes air surgamu

    ****
    ketika jari tak pernah berhenti menuliskan kata-kata surga
    ketika itulah surga ada
    jauh didalam relung jiwa
    yang membaca untaian kata
    hasil rangkaian jari jari

    menulislah
    dan jadilah surga
    bagi kami semua..

    ReplyDelete