PERILAKU MASSA

gerakan tutup mulut. itu nama gerakan yang dicanangkan teman-temanku saat ini. mereka; para mahasiswa yang tengah berusaha mengubah dunia. dunianya, dunia kita. tapi mereka memutuskan sudah saatnya mengadakan aksi tanpa suara. pasalnya mereka muak karena setiap protesnya yang diteriakan dengan lantang, malah keluar dari telinga kanan sang penguasa.
menakutkan menurutku; kalau mahasiswa sudah menghentikan cara diplomasi dan memilih mengangkat kepalan. kekerasan. mereka mulai memilih menyerbu sasarannya, berdemo, mengintimidasi, menculik, bahkan mulai melukai. wah,..mereka jadi mirip angkatan bersenjata.

tapi beberapa hari terakhir, kekerasan versi mereka dibalas lebih keras oleh aparat. aparat memukuli demonstran, menyerang kampus, bahkan mulai mengejar pentolan-pentolan pemuda yang dikatakan sebagai teroris. keras dibalas keras. tentu saja mahasiswa kita itu kocar-kacir. tak heran, biasa bersenjata pena mereka harus mengusung tongkat dan molotov. apalagi lawan mereka tentara; yang biasa pegang bayonet dan gas air mata.

terang saja teman-temanku itu babak belur. bibir jontor, mulut nyonyor. sang tentara tertawa, dan atasannya berkelit licin. dengan ludah yang bau tersembur-sembur, mereka bilang gerakan mahasiswa cenderung anarkis. lho.. gimana nggak anarkis, kalau pimpinannya lebih kotor dari comberan. mereka menuduh ada bom dirakit para mahasiswa. ahh..itu lagu lama, polisi bahkan tak bisa membedakan pupuk dengan bahan generik pembuat bom.
para mahasiswa sudah memutuskan menutup mulut, dan satukan tindakan untuk membenarkan apa yang salah. mereka ingat saat mereka menjerit, sang penguasa malah tutup kuping. sementara mereka memprotes, sang penguasa malah kentut; mengeluarkan undang-undang karet untuk menjerat siapapun yang menyerangnya. undang-undang itu berbau busuk; tapi anehnya direstui oleh parasit-parasit yang mengaku wakil kita di parlemen.

ah.. aku saran saja; kalau begitu lebih baik mahasiswa melakukan aksi tutup hidung. supaya tidak membaui anyirnya hati para pemimpin kita, dan mencegah diri terkontaminasi virus jahilliyah mereka.

lagi nostalgia nih; jadi aktivis. padahal mahasiswa juga ngak sempurna sih. banyak oportunis, banyak munafik, dan lebih banyak lagi yang pengecut. mudah-mudahan pemimpin kita berikutnya berbau harum...