03 May 2004

MAAF

maaf itu mudah diucapkan, tapi memaafkan ternyata sangat sulit.

biasanya aku orang yang sangat pelupa. lupa meletakan kunci, lupa menyimpan dompet, lupa menelpon, lupa pada pinjaman dan piutang. tapi kali ini rasanya ingatan itu akan melekat terus di hatiku. aku coba untuk memaafkan, tapi setiap kali aku coba untuk mengerti; rasa sakitnya bertambah.
maaf katamu; aku coba kataku. nyatanya belum juga berhasil melupakan sakitnya hatiku, maafmu malah terasa bagai air garam dilukaku. kau seperti mengejekku yang tak jua mampu memaafkan. kamu seperti merendahkanku dengan ketulusanmu. maafmu seperti menunjukkan kelemahanku yang tidak juga mampu mengatasi perih hati ini.

kali ini giliranku untuk meminta maaf, karena belum mampu memaafkanmu.

No comments:

Post a Comment