23 December 2003

IBU



ibu

hari ini aku mengenangmu

dengan kenangan yang sedikit sekali tersisa dikepalaku

aku merindukanmu, masih dan selalu

malam-malamku sering diwarnai dengan harum aroma tubuhmu

yang memelukku saat aku takut

dan menuntunku saat aku kehilangan arah



ibu

aku tak ingat lagi bagaimana wajahmu

dari foto-fotomu aku tahu kau memakai kacamata

tapi dalam kenangan yang menggores ingatanku

terbayang matamu yang bening dan lembut

mata yang berkaca-kaca setiap aku terjatuh

mata yang berbinar-binar setiapku berhasil melangkah



dan ibu

senyumanmu masih menghangatkanku

di malam-malam aku kedinginan dan kesepian

di waktu aku tersesat dalam keputus asaan

senyumanmu, yang bahkan tak kuingat lagi bentuknya

terus menunjukkan jalan



ibu

maaf aku tak sempat membuatmu bangga

maaf aku tak sempat menyenangkan hatimu

maaf aku tak sempat membalas kasih sayangmu

tapi aku akan terus mencoba

karena aku tahu

ibu terus mengawasiku dengan mata yang bersinar lembut

dan terus mengerti aku dengan senyuman hangat itu





hari ini 22 desember, hari ibu.

aku terkenang pada ibuku yang akan terus menjadi inspirasiku

dimanapun ia berada

No comments:

Post a Comment