Pertama, saya pencinta underdog.
Itu alasannya saya bersorak ketika tim (relatif) kecil
Ada alasannya saya mencintai underdog,
Saat ini tim seperti Spanyol merepresentasikan sebuah tim super, dari kasta paling atas sepakbola dunia. Bersama Brazil, Argentina, Italia dan Jerman, tim ini seperti memberi batasan bagi tim-tim lain, seolah berkata bahwa juara dunia hanya mungkin salah satu dari mereka. Berbagai ulasan piala dunia pun seolah memihak mereka, tim peserta yang lain hanya dianggap sebagai pelengkap supaya kompetisi berjalan sesuai hitungan komersial..
Buat saya itu agak-agak keterlaluan. Seharusnya tak ada batasan dalam sepakbola, siapa saja yang mau bekerja keras dan mencintai sepakbola, harusnya punya peluang yang sama di lapangan. Hei,.. bola itu bundar, kawan... ini permainan buat semua orang, bukan ras tertentu atau negara tertentu.
Pembagian kasta dalam sepakbola juga sedikit mengusik nasionalisme saya, karena tentu saja saya sadar, negara tercinta saya ada di bagian kasta terendah. Mungkin bahkan belum masuk ke standar pengkastaan. Karena itu saya benar-benar berharap bahwa sepakbolaitu tetappenuh kejutan dan tetap tidak memiliki batasan, supaya suatu hari nanti saya bisa berbagga dan berteriak sekuatnya saat Indonesia menjadi semifinalis piala dunia...
over optimis memang, tapi mau gimana lagi? saya memang nasionalis yang tidak realistis..
yang kedua, saya mencintai kemenangan, tapi diatas kemenangan saya lebih cinta pada permainan indah. Permainan indah versi saya bukan hanya mengenai kemampuan meliuk-liuk seorang pemain melewati beberapa pemain lawan, atau kekompakan sebuah tim sampai bisa saling mengumpan tanpa melihat. Permainan indah menurut saya adalah determinasi, keinginan terus berjuang sampai akhir, tak kenal menyerah meskipun tujuan sepertinya mustahil untuk diraih.
Saya pencinta pemain sepakbola yang terus berjuang walau injury time tinggal setarikan nafas lagi. Orang-orang seperti itulah yang menurut saya pencinta sepakbola sejati, merekalah yang membuat sepakbola selalu menarik untuk dilihat sampai akhir. Mereka menurut saya adalah orang-orang yang benar-benar mengerti inti dari sepakbola, bahwa bola itu bundar! Dan tak ada yang mustahil terjadi di lapangan...
Dan buat yang percaya bahwa negara asal, faktor keturunan, kemenangan warisan atau kasta sepakbola itu memastikan hasil sebuah pertandingan, silahkan saja merenungi hasil Spanyol versus Swiss. ..
17 juni 2010
Kabarnya pengurus PSSI ramai-ramai menonton Piala Dunia.
Mudah-mudahan mereka bisa belajar sesuatu.
No comments:
Post a Comment