life is like a box of chocolate ..
you never know what you'll got..
itu kata kata dari tokoh Forrest Gump. kata yang optimis menurut saya, karena perumpamaannya adalah coklat, yang konotasinya adalah makanan manis, mewah dan mahal di Indonesia. you never know what you get.. katanya. tapi on the otherhand you will know exactly what you 'll get, you will get chocolate in the box of chocolate.. regarding the flavour mix with it.
ah..
tapi saya ada di indonesia, dan hidup lebih mirip sepotong tempe bongkrek. kamu bisa berusaha mencari bahan terbaik, campuran terbaik, memberinya pengerjaan terbaik, dan semua tergantung pada alam dalam penyelesaiannya. apakah menjadi tempe yang enak atau beracun.
Saya baru sadar betapa menyedihkan memandangi para pengambil untung menjarah tanah dan bangsa ini. berkedok ketinggian ahlak dan berpakaian kekuasaan, mereka membunuh ibu pertiwi perlahan lahan. mengambili semua sumber daya tanpa memberikan kompensasi.
rakyat kita sudah miskin, jangankan untuk membeli kebutuhan sekunder - untuk makan saja mereka harus membanting tulang, memeras keringat bahkan membuang harga diri.
dan ada orang orang yang bangga hanya karena bisa memuaskan nafsu belanja barang barang yang bahkan tidak diinginkannya.
rakyat kita sudah nyaris putus asa, jangankan untuk menuntut hak-hak mereka, untuk mengeluh saja mereka merasa tak nyaman, dan tak ada gunanya - bahkan tidak melegakan kesedihan mereka. dan ada saja wakil wakil mereka yang menjual hak asasi milik rakyat yang seharusnya dilindungi, hanya demi tambahan mobil di garasinya.
PLN yang nyaris monopoli seenaknya menaikkan tarif, BBM untuk rakyat kecil terus di mahalkan, air di pajaki, pajak di ketatkan, DPR sibuk bercakap-cakap dengan inul dan roma irama, pengemis digebuki, koruptor dibedaki, pejabat dihukum pura pura sakit, maling ayam dipukuli tetap masuk bui, telepon dimahalkan, kendaraan pribadi mewah dibebaskan, bus bus berkarat dibiarkan, kereta rakyat ditelantarkan, anak anak disiksa, penjahat dibiarkan berkeliaran, vcd porno disebarkan, pelacur diberikan tempat, orang orang miskin di gusur, mall di dirikan, rumah ibadah diambrukkan, pejabat makan uang haram, masyarakat makan daging tikus, cafe tari telanjang disuguhkan untuk penggede, boraks dan formalin untuk rakyat, pekerja dipecat karena mencuri, manager diijinkan korupsi, rakyat mati, pejabat makan roti.
ah.. life is not like a box of chocolate. its not sweet, its sour and spice...
teman saya berkata: ia menonton sebuah tayangan mistis religius, bahwa pejabat korup kuburnya berbau busuk. ah.. jakarta bisa jadi kota paling busuk sedunia...
No comments:
Post a Comment