15 April 2005

KIAMAT PASTI DATANG

wah kabar simpang siur sedang merusak ketenanganku nih. katanya sebentar lagi bencana besar menghadang pulau jawa. beberapa gunung berapi di jawa yang seabad lebih tenang-tenang kini mulai batuk, termasuk anak sang perkasa krakatau yang mulai menunjukkan kehidupan. jadi ingat, terakhir krakatau meletus pengaruhnya sampai di eropa...

Setelah gunung Talang kemarin meletus, getaran vulkanik, asap dan debu masih menyembur lebih dari 700 kali.Sementara itu Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi (DVMBG) Bandung, menetapkan status Siaga bagi Gunung Tangkuban
Perahu. Sejauh ini, DVMBG mencatat lebih dari 100 kali gempa vulkanik dangkal berkekuatan dua skala Richter terjadi. Ini pertanda aktivitas gunung yang hanya berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Bandung, itu meningkat. Dikhawatirkan, terjadi semburan gas beracun dari Kawah Ratu dan Kawah Domas yang masih aktif.


Meningkatnya aktivitas gunung berapi dilaporkan juga terjadi di Gunung Gede yang terletak di kawasan wisata puncak di Cipanas, Bogor, Jabar. TENTU SAJA Gunung Rakata ( Anak Krakatau ) di Selat Sunda, Banten.

Sementara di Jawa Tengah, gunung berapi yang aktivitasnya meningkat adalah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Adapun di Jawa Timur, Gunung Bromo dan Gunung Semeru mulai mengeluarkan debu vulkanik. Fenomena serupa tampak di Gunung Marapi di Agam dan
Gunung Talang di Solok, Sumatra Barat. jika sebagai sebuah gunung meletus, bahaya muncul bertautan. awan panas (bisa mencapai 1000 derajat celcius), abu yang mengganggu pernafasan dan menutupi sinar matahari, lahar panas, banjir lahar dingin, hujan batu, dan tentu saja longsor..

bencana bukan cuma dari kegiatan vulkanik, belum lagi pergeseran lempeng paparan yang katanya menyentuh paparan sunda yang berujung di selatan pulau jawa. pergeseran akan menimbulkan gempa tektonik, tsunami, longsor, dan bencana lain.
kalau terjadi bersamaan akan jadi bencana terbesar abad ini dan abad kemarin mungkin. dari sudut korban pasti gila-gilaan, jawa kan salah satu pulau paling padat di dunia. dari sudut pembangunan, kalau jawa hancur indonesia bisa kembali mundur 1 abad, mengingat separuh kegiatan ekonomi dan industri ada di pulau ini.
apalagi kita sama-sama tahu gimana kesiapan negara kita mengantisipasi bencana...

wah jadi bersyukur kita tidak diberi tahu kapan dan gimana kiamat terjadi. kalau tahu pasti kita akan pasrah dan menyerah pada keadaan. karena nggak tahu kapan kiamat, kita jadi punya harapan selamat; walaupun kalau terjadi serentak kayaknya sulit sekali selamat. terakhir letusan krakatau sama kuat dengan 5 kali bom atom si gendut, tsunami yang begitu dahsyat sama dengan 3 kali bom atom hiroshima, kalau terjadi serentak...kita bisa cepat ketemu tuhan.

jadi kalau bencana terjadi mendadak sudah siapkah kita? kematian pasti dialami setiap manusia dan mahluk yang bernafas, hanya waktunya yang berbeda. ada yang mati saat masih bernafas ada yang setelah dikubur pun masih hidup namanya...kiamat pasti datang, mungkin juga berbeda untuk setiap orang...

baca juga :
TOBA SUPERVOLCANO.
gatra edisi minggu keempat April

No comments:

Post a Comment