bisakah kamu melepaskan kekalahanmu?
bisakah kamu melupakan kelemahanmu?
bisakah kamu legowo
dan membiarkan orang lain tertawa atasmu?
dendam biar bagaimanapun adalah beban.
melampiaskannya hanya membuat satu lapisan duka tambahan,
yang semakin memberati pundakmu.
maaf adalah jamu pahit yang mampu menghilangkan beban itu.
tapi hanya orang-orang yang cukup dewasa atau cukup berani
yang akan menempuh liku terjal mencapai tujuan..
orang kebanyakan akan melampaui setapak,
yang rumputnya telah ditebas rapi
dan rata diinjak-injak sapi.
jadi cukup beranikah kamu meminta maaf?
cukup beranikah mengakui kesalahan?
cukup beranikah mengakui kekalahan?
---------
kebanyakan penyesalan diawali humor berlebihan,
dan kebanyakan dendam terbangkitkan karena malu, bukan duka.
hey lihat kedalam, kenapa kau dendam..
dukakah buat dirinya, atau sekedar simpati,
atau malah hanya pura-pura?
atau karena malu...
malu pada dirimu sendiri
yang tak cukup bisa menghindar dari duka dan kelemahan
jadi mari kita buang beban yang terus memberat ini..
relakan, supaya kita bisa terus maju
denan langkah ringan...
No comments:
Post a Comment