MAU KEMANA
mau kemana aku? pertanyaan yang terus di tanyakan akhir-akhir ini. tampaknya keyakinan dan kesetiaan memang sedang sekarat. ramai-ramai orang pindah posisi, kalau perlu mengangkangi janji-janji yang dulu dikatakan. mungkin diilhami eksodusnya orang-orang partai di pemilu kemarin. pembelot dan pengkhianat (tentunya bagi partai masing-masing) malah berhasil menempatkan wakilnya di puncak-puncak kedudukan. wakil partainya malah bergelimpangan.
padahal dulu aku ingat sekali. mereka-mereka itu juga yang dengan bangga berikrar berjuang bersama menuju puncak (seperti akademi fantasi hehehe... )tapi sepertinya, daripada tak kebagian posisi saat lawannya naik mereka langsung membelot.
hal yang sama kualami hari ini. tentu alasannya tak serakus para politisi itu. alasannya sederhana, perut dan mata. lapar perut karena di gaji kurang, dan lapar mata melihat rekan-rekan sejawat di tempat lain punya harta benda berlimpah. rekan-rekan yang dulu mencibir ke perusahaan saingan, kini mulai mendekati para petingginya. nilai jual mereka memang sudah tinggi, wajar kalau merasa ingin dihargai. -sesuatu yang sangat sulit diperoleh di tempat kami bekerja-. mulai hidup lagi gejolak untuk berpindah lahan, mencari perairan baru untuk mencari ikan.
saat ini aku merasakan tekanan yang semakin berat. kepercayaan membuat sebuah program dengan dukungan minimal dan permintaan hasil maksimal. aku merasa kurang dihargai. hatiku sakit ketika harus berbohong pada rekan-rekan, karena aku tak bisa memenuhi janji pada mereka, pada narasumber, pada anak istri. padahal aku sudah berusaha memenuhinya, tapi terbentur pada kebijakan perusahaan yang menurutku sama sekali tidak bijak.
aku juga mungkin akan mengikuti teman-temanku mencari lahan baru. tapi kalaupun itu terjadi mungkin lain alasannya. bukan perut dan mata, tapi lapar hati dan prestasi. huah tapi mungkin perut juga jadi pertimbanganku, apalagi kalau perutnya anak istriku...
aku hanya ingin tidak perlu melanggar janji dan sumpahku lagi. ah, kemana saya harus pergi...?
No comments:
Post a Comment