GEJALA APA INI
Dari seorang rekan dan dari riset sedikit, dikonfirmasi beberapa kasus bunuh diri pada anak. sebelumnya saya pikir cuma di jepang fenomena itu terjadi tapi ternyata tekanan bagi anak-anak di negeri pertiwi ini juga sudah demikian besar.
9 juli 2004
Khodijah (12 tahun), murid kelas 5 SD Negeri Klampok 2
Warnasari, Brebes,Jawa Tengah,mengakhiri hidupnya
dengan membakar diri karena menganggap kedua orang
tuanya terlalu galak
15 Februari 2003
Kanita (15 tahun) ditemukan tewas gantung diri di
rumahnya di Jl Gardu PTG, Srengseng Sawah, Jakarta
Selatan. Motifnya tidak diketahui.
25 Agustus 2003
Heryanto (12 tahun) mencoba gantung diri. Murid kelas
VI SD Muara Sanding IV Garut, Jawa Barat, itu ingin
mengakhiri hidupnya karena malu tidak mampu membayar
biaya ekstrakurikuler senilai Rp 2.500. Heryanto
akhirnya bisa diselamatkan.
7 Oktober 2003
Murid kelas 5 SDN Bulusan 01-02 Tembalang, Semarang,
Jawa Tengah, Bambang Surono (11 tahun), ditemukan
tewas menggantung. Diduga dia mengakhiri hidupnya
dengan bunuh diri.
27 Januari 2004
Keinginan untuk memiliki televisi yang tak berhasil
dipenuhi membuat Usuf Ambari bin Ejen (13 tahun)
gantung diri di Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat.
8 Februari 2004
Nurdin bin Adas (12 tahun) ditemukan tewas gantung
diri di rumah kakaknya di Bayongbong, Garut, Jawa
Barat. Diduga dia bunuh diri karena tak kuat menahan
kerinduan kepada mendiang ibunya.
14 Februari 2004
Perceraian orang tuanya membuat Nazar Ali Julian (13
tahun) berpikir keras. Karena beban pikirannya
terlampau berat, dia akhirnya memilih jalan bunuh diri
dengan menusukkan pisau ke perutnya. Nazar berhasil
ditolong dan dilarikan ke rumah sakit.
27 Mei 2004
Karena kecewa tidak boleh menonton acara Akademi
Fantasi Indosiar (AFI), Mevi Susanti (15 tahun) siswi
kelas 2 SMP nekat menenggak obat nyamuk. Dia berhasil
diselamatkan.
28 Mei 2004
Sekitar pukul 10.00 WIB hari itu, sepulang bermain
Nisa (7 tahun) menjumpai kakaknya, Baroroh Barit (13
tahun), tergantung tewas di kamarnya di rumah mereka
di Kelurahan Jampiroso, Temanggung, Jawa Tengah.
Motifnya belum jelas.
3 Juni 2004
Aman Muhammad Soleh (14 tahun), siswa kelas enam SDN
04 Karang Asin, Cikarang Utara, Bekasi, nekat
menenggak dua sachet racun tikus. Siswa SD ini malu
karena belum membayar uang Ujian Akhir Nasional (UAN).
Dia berhasil diselamatkan.
versi saya:
bunuh diri adalah kejahatan yang fungsinya mengaktualisasikan diri atau membuat suatu pernyataan. mati bunuh diri membuat orang lebih tertarik pada sebab dan alasannya, sehingga lebih kontroversial dan selalu lebih banyak dibahas. apa alasan leslie cheung lompat dari pencakar langit? apa alasan Kurt menembak kepalanya sendiri? apakah karena sudah puas mencapai puncak? apakah frustasi dan kehilangan tujuan hidup? apakah karena bosan?. tak ada yang tahu. alasannya dibawanya serta ke alam baka. bunuh diri memang bisa jadi pernyataan sikap yang ekstrim.
sama seperti pada pembunuhan biasa, bunuh diri juga menimbulkan kesedihan pada kerabat sang korban, bedanya pada bunuh diri yang menjadi korban adalah juga si pelaku. bunuh diri juga lebih misterius. pada pembunuhan biasa, penyebab kematian dan motif bisa dibuktikan sampai tuntas jika berhasil menangkap si pembunuh, sementara bunuh diri yang berhasil hanya menyisakan perkiraan dan misteri. orang hanya bisa menduga alasan sebuah bunuh diri. bahkan surat wasiat hanya membongkar sebagian dari misteri itu. bunuh diri selain menyisakan rasa sedih, juga membangkitkan rasa bersalah pada orang disekitar si mati. mereka menduga-duga apakah mereka bersalah pada simati, apakah tindakan mereka yang menyinggung si mati sampai berbuat begitu, mereka saling curiga, mereka sangat menyesal karena gagal membaca niat si mati. bunuh diri mendorong orang-orang disekitar si mati untuk lebih dekat pada penyakit mental, yang mungkin bisa mendorong mereka mengikuti jejak si mati.
ah.. entahlah. aku pepat dan lelah
No comments:
Post a Comment